Jutaan orang dewasa di seluruh dunia berurusan dengan masalah hipertensi. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup modern yang banyak mengarah pada pola hidup instan, konsumsi makanan junk food serta aktifitas fisik yang semakin berkurang. Para ahli merekomendasikan untuk mengobati kondisi tersebut dengan perubahan gaya hidup lebih sehat didukung dengan konsumsi tanaman herbal yang dipercaya menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut adalah beberapa herbal untuk darah tinggi yang harus kita ketahui :
1. Kemangi
Kemangi adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai penyedap dalam beberapa jenis makanan. Kemangi bisa dikonsumsi sebagai lalapan segar maupun sebagai bahan tambahan pada sayur, pepes maupun sambal. Kemangi telah terbukti menurunkan tekanan darah, meskipun tidak memiliki efek yang cukup lama. Eugenol kimiawi, yang ditemukan dalam kemangi, dapat memblokir zat-zat tertentu yang menyebabkan pegencangan pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah menjadi lentur dan membuat sirkulasi darah lebih lancer.
2. Kayu Manis
Kayu manis adalah bumbu penyedap lain selain kemangi, yang akan membuat masakan dan minuman anda menjadi lebih lezat dan beraroma. Satu studi yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat dan bisa bertahan lama. Namun, ekstrak kayu manis dalam penelitian ini diberikan secara intravena. Belum diteliti, apakah kayu manis yang dikonsumsi secara oral juga memiliki efek yang sama.
3. Kapulaga
Kapulaga adalah bumbu yang berasal dari India dan sering digunakan dalam masakan khas Asia Selatan . Sebuah studi yang melibatkan 20 orang yang menyelidiki efek kesehatan kapulaga, menemukan bahwa peserta dengan tekanan darah tinggi mengalami penurunan yang signifikan, setelah mengkonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga dua kali sehari selama 12 minggu.
4. Biji rami
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3 , dan telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian bahwa biji rami mampu menurunkan tekanan darah. Sebuah ulasan menyarankan konsumsi 30-50 gram biji utuh per hari selama lebih dari 12 minggu untuk mendapatkan manfaat terbaik. Biji rami dapat melindungi tubuh terhadap penyakit kardiovaskular aterosklerotik dengan mengurangi kolesterol serum , meningkatkan toleransi glukosa , dan bertindak sebagai antioksidan .
5. Bawang putih
Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah anda dengan membantu meningkatkan zat dalam tubuh yang dikenal sebagai nitric oxide, yang dapat menyebabkan pembuluh darah anda lebih rileks dan melebar. Ini memungkinkan aliran darah lebih bebas, sehingga membantu mengurangi tekanan darah.
6. Jahe
Jahe dapat membantu mengontrol tekanan darah. Dalam penelitian jahe telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Jahe umumnya digunakan dalam makanan asia. Anda bisa mengkonsumsi jahe sebagai minuman wedang jahe, permen jahe maupun olahan masakan yang menggunakan jahe sebagai bumbunya.
7. Biji seledri
Biji seledri adalah ramuan yang digunakan untuk membumbui sup, semur dan hidangan gurih lainnya. Seledri telah lama digunakan untuk mengobati hipertensi di Cina. Seledri juga bisa memiliki sifat diuretik , yang dapat membantu pengeluaran racun dari dalam tubuh melalui air seni.
8. Lavender
Aroma lavender yang wangi, ternyata bukan satu-satunya aspek manfaat tanaman ini. Ekstrak lavender telah terbukti menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada tikus percobaan. Meskipun tidak banyak orang berpikir untuk menggunakan lavender sebagai ramuan kuliner, namun anda dapat menggunakan bunga lavender dalam makanan panggangan. Daunnya bisa digunakan dengan cara yang sama seperti anda menggunakan rosemary dalam membumbui masakan .
Memahami tekanan darah tinggi
Menurut American Heart Association , hampir setengah dari orang dewasa di Amerika sekarang memiliki tingkat tekanan darah yang masuk ke dalam tekanan darah tinggi.
Sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, adalah : Faktor genetis, diet, merokok, konsumsi alkohom dan kurangnya aktifitas fisik atau olah raga.
Tekanan darah tinggi seringkali disebut sebagai silent killer, karena sebagian besar hipertensi tanpa diikuti oleh gejala yang signifikan. Sehingga banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa dirinya terserang penyakit ini, bahkan dalam waktu yang bertahun tahun. Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur. Seperti kita ketahui, memiliki tekanan darah tinggi berarti meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan berikut ini : Serangan Jantung, Stroke, Diabetes, Penyakit ginjal, Gangguan penglihatan dan sindrom metabolic.
Kesimpulan
Karena kurangnya gejala yang ditimbulkan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan bahkan sebelum anda menyadarinya, jadi jangan abaikan pemeriksaan tekanan secara berkala. Jika anda mengalami tekanan darah tinggi, Berkonsultasilah dengan dokter anda tentang pilihan perawatan terbaik untuk anda, yang mungkin termasuk obat, perubahan gaya hidup, atau perawatan alternative lainnya.
Demikianlah pembahasan tentang 8 tanaman herbal untuk darah tinggi. Sebelum anda memutuskan untuk mengkonsumsinya, pertimbangkan untung ruginya terlebih dahulu. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter anda, apalagi jika anda sedang menjalani terapi pengobatan medis. Terima kasih telah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.