Selain kebiasaan merokok dan penyakit tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol dalam darah adalah salah satu faktor risiko utama penyebab penyakit jantung. Berbicara mengenai kolesterol, setidaknya ada dua jenis kolesterol yang perlu kita ketahui, yaitu Kolesterol HDL ( High density lipoprotein ) dan kolesterol LDL ( Low density lipoprotein ). Lalu apa perbedaan kolesterol HDL dan kolesterol LDL ?.
Contents
- 1 Kolesterol LDL vs kolesterol HDL
- 2 ArtikelTerkait
- 3 4 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol, Dengan Perubahan Gaya Hidup
- 4 Apa itu Trigliserida?
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol dengan diet
- 6 Berapa kadar normal kolesterol ?
- 7 Total kolesterol terhadap rasio HDL
- 8 Penyebab kolesterol LDL tinggi
- 9 Cara menurunkan kolesterol LDL
- 10 Cara meningkatkan kadar kolesterol HDL
- 11 Kesimpulan
Kolesterol LDL vs kolesterol HDL
Kolesterol LDL sering juga disebut sebagai kolesterol jahat. Karena jika ada terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah maka ia bisa menumpuk di dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menegang. Penumpukan kolesterol LDL mengurangi aliran darah dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Sedangkan kolesterol HDL sering disebut sebagai kolesterol baik, karena tugasnya adalah memindahkan kolesterol LDL dari darah menuju ke organ hati, dimana disana kolesterol LDL akan dihancurkan dan dibuang kedalam feses. Makanya kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik karena mengurangi tingkat kolesterol jahat dari dalam darah. Tingkat kolesterol HDL yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan penyakit jantung pada umumnya
Berapa kadar normal kolesterol ?
Kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg / dl). Pedoman untuk kadar kolesterol yang normal dan sehat adalah sebagai berikut :
- Kolesterol Total di bawah 200 mg / dl
- Kolesterol LDL kurang dari 100 mg / dl
- Kolesterol HDL di atas 40 mg / dl
Wilayah dan negara yang berbeda mungkin memiliki pedoman yang berbeda-beda, jadi sebaiknya berbicara dengan dokter tentang kisaran paling akurat dan terkini.
Total kolesterol terhadap rasio HDL
Rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL dapat membantu seseorang mengetahui apakah mereka mengonsumsi cukup kolesterol baik dan membatasi sumber kolesterol jahat. Itu dapat diukur dengan membagi kolesterol total dengan tingkat HDL.
Idealnya, rasionya harus di bawah 4. Semakin rendah angka ini, semakin tinggi kadar kolesterol baik seseorang.
Total kolesterol berfluktuasi, jadi mungkin diperlukan lebih dari satu tes darah untuk penilaian yang akurat. Kadar bisa berubah setelah makan, jadi terkadang tes darah akan dilakukan pertama kali di pagi hari sebelum seseorang sarapan. Studi menunjukkan bahwa total kolesterol terhadap rasio HDL adalah penanda yang lebih baik dari risiko penyakit jantung daripada kadar kolesterol LDL saja.
Penyebab kolesterol LDL tinggi
Ada beberapa penyebab, mengapa tingkat kolesterol LDL dalam darah seseorang menjadi tinggi. Diantaranya adalah :
- Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan terhidrogenasi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah
- Kurang aktifitas fisik: Kurang aktifotas fisik dan berolahraga yang cukup dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol.
- Obesitas: Orang yang kelebihan berat badan memiliki peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi.
- Merokok: Zat kimia dalam rokok menurunkan kadar kolesterol HDL dan merusak lapisan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah.
- Kondisi medistertentu : Beberapa di antaranya yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol LDL adalah diabetes tipe 2 , tiroid yang kurang aktif, kondisi ginjal atau hati, dan kecanduan alkohol .
- Menopause: Untuk beberapa wanita, kadar kolesterol dapat meningkat setelah menopause .
- Faktor genetis: Familial hypercholesterolemia (FH) adalah bentuk kolesterol tinggi yang diwariskan yang menempatkan orang pada risiko penyakit jantung dini.
Sekali lagi, perubahan gaya hidup sehatlah yang akan membantu mengurangi kadar kolesterol LDH dalam tubuh. Berikut adalah diantaranya :
- Menjaga berat badan yang ideal
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi suplemen niacin ( vitamin B-3)
- Menggunakan terapi statin saat diresepkan oleh dokter
Selain melakukan perubahan gaya hidup tersebut diatas, anda juga harus melakukan perubahan pola konsumsi makanan / minuman yang lebih sehat. Beberapa tips yang bisa anda lakukan adalah :
- Ganti sumber lemak: Gan sumber lemak jenuh menjadi lemak tak jenus, seperti minyak zaitun dan minyak canola.
- Meningkatkan asupan serat: Konsumsi makanan tinggi serat diyakini baik untuk kadar kolesterol darah yang lebih terjaga.Serat ini banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan gandum.
- Makan lebih banyak bawang putih: Bawang putih kaya akan senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah.
Cara meningkatkan kadar kolesterol HDL
Kita bisa berusaha meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, dengan beberapa cara tersebut ini :
- Konsumsi asam lemak omega-3: Asam lemak omega-3 dapat menurunkan kolesterol dalam darah bila dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang. Level tertinggi asam lemak omega-3 ada pada ikan berminyak, seperti mackerel, tuna, herring, sarden, dan salmon. Studi menunjukkan makan 2-3 porsi ikan berminyak setiap minggu dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah.
- Konsumsi Buah dan sayuranberwarna cerah : Antioksidan dalam buah dan sayuran berwarna cerah telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol HDL.
- Olahraga teratur: Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dan aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kadar HDL.
Kesimpulan
- Kolesterol LDL yang tinggi adalah faktor risiko besar terjadinya penyakit jantung, tetapi seringkali hal ini tidak anda sadari, karena gejalanya kadang tidak jelas.
- Dianjurkan agar orang dengan usia di atas 40 tahun melakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan rasio kolesterol total terhadap HDL.
- Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membuat perbedaan besar pada level HDL dan LDL.
Demikianlah pembahasan kita tentang apa itu kolesterol LDL, apa itu kolesterol HDL dan apa perbedaan kolesterol HDL dan kolesterol LDL. Kita juga bisa mempelajari ternyata bahwa perubahan gaya hidup yang lebih sehat adalah kunci utama untuk menjaga kadar normal kolesterol dalam tubuh kita. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.