Masih satu keluarga dengan tanaman Menispermiaceae, brotowali memiliki nama latin, “Tinospora Cordifolia” yang merupakan jenis tanaman obat herbal asli Indonesia. Brotowali, atau yang juga disebut dengan nama akar ali – ali ini tumbuh liar di pekarangan dan hutan.
Baca juga : Manfaat mengkudu untuk kesehatan
Sering digunakan sebagai bahan baku jamu, brotowali memiliki rasa yang cukup pahit. Namun dibalik rasanya pahit tersebut, brotowali menawarkan sejuta khasiat bagi kesehatan berkat kandungan kimianya seperti alkaloid, berberina, kolumbina, kokulin, palmatin, kolumbin, hars, glikosida pikroretosid, dan zat pahit pikroretin.
Brotowali adalah tanaman perdu pemanjat yang memiliki tinggi hingga 2.5 meter. Ciri tanaman brotowali, yakni tanaman tersebut memiliki batang berduri semu yang lunak. Daun brotowali merupakan jenis daun tunggal dan bertangkai. Daun brotowali berbentuk mirip jantung, atau agak bulat dan bagian ujungnya lancip.
Sementara itu untuk bunga brotowali sendiri berukuran sangat kecil, bertandan semu dan berwarna hijau. Berbicara lebih jauh mengenai buah brotowali ternyata buahnya terbentuk dalam tanda dan berwarna merah muda.
Tanaman brotowali bisa diperbanyak dengan mudah, yakni dengan cara stek batang. Namun demikian, tidak semua batang brotowali bisa dipilih untuk distek. Anda perlu memilih batang brotowali yang sudah agak tua, kemudian ditanam di media tanam khusus terlebih dulu agar membentuk akar sebelum akhirnya ditanam di lahan. Ada beberapa khasiat dan manfaat brotowali untuk kesehatan, diantaranya sebagai berikut.
Mengobati Asam Urat
Pada dasarnya brotowali sudah dikenal sejak dulu sebagai obat herbal untuk mengatasi asam urat. Kebaikan ini berkat zat alkaloid dan flavonoid yang terkandung di dalamnya. Kedua zat tersebut dipercaya mampu menghambat xanthine oxidase, ini merupakan enzim yang dapat memicu terbentuknya asam urat.
Mengobati Malaria
Di dalam brotowali juga terkandung zat tinokrisposid yang diklaim dapat membantu mengatasi malaria. Anda bisa mencoba mengkonsumsi ekstrak brotowali untuk menurunkan jumlah plasmoium di dalam darah.
Mengendalikan Kadar Gula Dalam Darah
Banyak khasiat yang ditawarkan brotowali untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Brotowali merupakan jenis tanaman yang dapat merangsang sekresi insulin dari sel beta, juga bisa meningkatkan penyerapan glukosa pada otot. Itu artinya brotowali bisa dijadikan sebagai obat alternatif bagi penderita diabetes.
Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat brotowali selanjutnya adalah dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat. Brotowali digunakan sebagai obat herbal penurun tekanan darah sebab bisa melancarkan aliran darah, juga mencegah terjadinya penyempitan pada pembuluh darah akibat penumpukan lemak, kolesterol, dan beberapa zat lain di dinding pembuluh arteri.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dikarenakan brotowali bisa menjaga tekanan darah sehingga membuatnya juga dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung. Perlu diketahui, salah satu penyebab utama gangguan jantung adalah tekanan darah tinggi dan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah, sehingga yang demikian mengakibatkan kadar kolesterol LDL tinggi.
Berkat kandungan antioksidan di dalam brotowali cukup tinggi sehingga efektif dalam menekan kadar LDL dan trigliserida dalam darah. Sehingga mencegah terjadinya penyumbatan yang bisa mengganggu aliran darah. Hasilnya, aliran darah pun jadi lebih lancar dan penyakit serangan jantung maupun stroke bisa dicegah.
Mengatasi Penyakit Kulit
Brotowali bahkan juga bisa dijadikan sebagai obat luar untuk mengatasi penyakit kulit, seperti kudis. Caranya, minum ramuan brotowali secara rutin. Sifat antioksidan dan antiradikal pada brotowali terbukti efektif dalam mengobati penyakit kulit.
Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang brotowali. Meskipun brotowali memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun penggunaan yang berlebih dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal. Jadi, silakan konsumsi ramuan brotowali dalam takaran yang pas. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.