Diabetes Melitus adalah penyakit bersifat kronis, yang bersifat mengganggu kemampuan tubuh dalam merubah gula menjadi energi. Diabetes atau kencing manis dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe satu dan tipe dua, dan keduanya memiliki efek sangat serius bagi tubuh manusia. Mengenali sejak dini penyebah penyakit diabetes melitus, bisa membantu kita mengantisipasi dan menghindari resiko akan terkena penyakit ini dikemudian hari.
Setidaknya ada sebelas faktor yang bisa menyebabkan orang terkena penyakit diabetes. Berikut adalah penjelasannya.
- Faktor genetis
Faktor genetis merupakan factor yang tidak bisa dielakkan ketika kita membahas soal diabetes. Inilah sebabnya masyarakat umum menyebut penyakit kencing manis sebagai penyakir keturunan.
Walaupun faktanya, tidak semua orang yang memiliki factor genetis akan otomastis menderika penyakit diabetes. Tetapi perlu diketahui bahwa penelitian menyebutkan bahwa jika seorang ibu mengidap diabetes, maka anaknya memiliki kecenderungan akan mengalami hal yang sama. Dan jika kedua orangtuanya mengidap diabetes, maka anaknya memiliki persentasi hingga 50% akan terkena diabetes.
Jika kita mengetahui bahwa kita memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes, maka kita bisa melakukan antisipasi lebih baik, supaya terhindar dari penyakit diabetes.
- Faktor bertambahnya usia
Faktor kedua ini memang tidak bisa dihindari. Resiko seseorang terkena diabetes akan eningkat dengan bertambahnya usia. Semakin bertambah usia seseorang, maka fungsi tubuh juga akan makin berkurang. Demikian pula hanya respon tubuh dalam mengelola gula darah.
Pengelolaan gula darah dalam tubuh yang tidak lagi optimal, membuat lansia menjadi lebih mudah terserang diabetes. Disamping itu, penuaan membuat daya tahan tubuh manusia menjadi menurun, yang berakibat pada rentannya lansia terserang penyakit.
- Banyak konsumsi gula
Siapapun akan sulit menolak makanan dan minuman yang bersifat manis. Padahal jika dikonsumsi secara berlebihdan dan dalam waktu tertentu, hal ini menjadi factor resiko yang besar bagi seseorang akan terserang diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan gula dalam jumlah besar dan terus menerus menjadi penyebab utama obesitas dan diabetes. Untuk itu aturlah asupan makanan dan minuma yang mengandung gula, sehingga terhindar dari resiko diabetes.
- Resistensi insulin
Resistensi insulin disebabkan oleh kondisi genetis serta gaya hidup yang tidak sehat. Kondisi ini berakibat tubuh tidak bisa memanfaatkan insulin dengan baik. Mungkin tubuh anda bisa menghasilkan insulin dengan cukup. Tetapi tidk bisa memanfaatkannya dengan benar untuk menyalurkan glukosa kedalam sel sel di dalam tubuh. Kondisi ini dapat mengakibatkan seseorang terkena diabetes tipe 2.
- Obesitas atau kelebihan berat badan
Orang dengan obesitas memiliki kecenderungan terkena diabetes jauh lebih besar dibanding orang yang memiliki berat badan normal. Seperti dilansir Asosiasi Diabetes Amerika, yang menyatakan bahwa obesitas membuat orang 80 kali beresiko terkena serangan diabetes tipe dua, dibanding dengan orang yang memiliki berat badan normal.
Kegemukan merubah pola metabolisme tubuh yang berakibat pada sel sel tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik. Ini berakibat lebih lanjut menjadikan tubuh resisten terhadap insulin. Dan lagi lagi resistensi terhadap insulin berakibat pada seseorang terkena diabetes.
- Penggunaan Obat Obatan Tertentu
Konsumsi obat obatan tertentu mungkin bisa berpengaruh pada kadar gula dalam darah. Seperti Statin, steroid, beta bloker, obat diuretic, serta obat obatan syrup yang mengandung gula. Jadi jika anda memiliki riwayat diabetes, harus lebih berhati hati dalam mengkonsumsi obat obatan jenis tadi.
- Malas Bergerak
Siapapun saat ini sangat dimanjakan oleh banyak hal. Kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup modern telah merubah pola hidup sehari hari. Namun sadarkah anda bahwa perubahan pola hidup itu ujung ujungnya membuat kita malas bergerak. Mau beli makanan tinggal pesan via applikasi, mau beli barang tinggak klik via handphone, dll.
Dengan semakin minimnya aktifitas gerakan fisik yang kita jalani, perlahan tapi pasti akan menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Dan seperti kita ketahui, bahwa resistensi terhadap insulin menjadi penyebab munculnya diabetes. Apalagi kalaa dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat seperti minum alcohol dan merokok.
- Kondisi medis tertentu
Penyebab diabetes yang satu ini mungkin jarang ddiduga sebelumnya. Kondisi medis tertentu seperti Pankreatitis, Glukagonoma, Polikistik ovarium, Sindrom Kushing, dll juga bisa menyebabkan seseorang terkena diabetes.
- Dehidrasi
Sebenarnya mayoritas orang tahu bahwa kita harus mengkonsumsi air secara cukup setiap hari. Seperti yang sering kita dengar, bahwa kita perlu minum sekitar 8 gelas setiap hari. Tetapi faktanya banyak orang yang mengabaikan itu. Tanpa mereka sadari bahwa kekurangan cairan dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, ginjal dan bahkan diabetes.
Banyak yang tidak memahami bahwa dehidrasi dan penyakit diabetes itu saling berhubungan. Journal Diabetes Care melaporkan bahwa asupan cairan yang rendah akan menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah.
Apalagi bagi anda yang sudah memiliki kadar gula tinggi, maka dehidrasi menyebabkan kenaikan gula yang lebih drastic lagi.
- Kebanyakan makan makanan asin
Mungkin orang akan bertanya, apa hubungan makanan asin dengan diabetes ?. Orang akan lebih mahfum jika kelebihan garam akan berhubungan dengan tekanan darah tinggi, ketimbang diabetes.
Tetapi perlu kita ketahui, ternyata kebanyakan makan makanan asin dengan kadar garam berlebih, akan menjadi factor meningkatnya resiko obesitas dan hipertensi. Dan perlu diketahui bahwa dengan meningkatnya resiko obesitas, maka resiko terkena diabetes juga semakin tinggi. Dan satu hal lagi, studi menyebutkan bahwa garam bisa menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya menyebabkan kadar gula dalam darah semakin meningkat hingga menyebabkan diabetes.
- Pakai obat kumur
Anda mungkin akan bertanya, apa hubungan obat kumur dengan diabetes ? toh kita tidak menelan obat kumurnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasan kita menggunakan obat kumur setiap pagi dan malam hari bisa menaikkan resiko terkena kencing manis sebanyak 50 % lebih banyak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki resiko terkena diabetes, kondisinya bisa menjadi makin buruk jika menggunakan obat kumur secara terus menerus.
Selain membunuh bakteri jahat dalam mulut, ternyata kandungan bahan kimia yang terkandung dalam obat kumur, juga akan menghancurkan bakteri baik yang diperlukan untuk membentuk nitrat monoksida. Dimana Nitrat monoksida dibutuhkan oleh tubuh guna membantu produksi insulin.
Jadi jika bakteri baik tersebut mati, maka kerja tubuh kita dalam memproduksi insulin akan terganggu. Dimana terganggunya produksi insulin dalam tubuh akan mengganggu pengaturan kadar gula dalam darah, yang berujung pada munculnya penyakit diabetes.
Demikianlah sebelas macam penyebab diabetes atau kencing manis yang harus diketaui, sehingga kita bisa terhindar dari resiko terkena penyakit diabetes dikemudian hari. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.