Kadar kolesterol tinggi adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah mengalami peningkatan di atas normal. Meskipun pada kebanyakan kasus, kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala tetapi jika dibiarkan begitu saja yang demikian bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan. Kolesterol tinggi umumnya menimpah orang dewasa hingga orang tua, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa dialami oleh anak – anak. Oleh karenanya Anda perlu mengetahui penyebab kolesterol tinggi guna menghindari tingginya kadar kolesterol dalam darah dikemudian hari.
Penyebab Kolesterol Tinggi yang Paling Umum dan Perlu Diwaspadai
Kadar kolesterol tinggi perlu ditangani dengan tepat dan cepat. Jika dibiarkan, kolesterol tinggi yang berbahaya ini akan mengalami penumpukan di bagian dinding pembuluh darah arteri, hingga akhirnya membentuk plak yang pada akhirnya membuat arteri menyempit. Kondisi tersebut disebut dengan aterosklerosis.
Baca juga : Cara mengobati kolesterol dengan cepat sesuai anjuran dokter
Tidak hanya membuat aliran darah tersumbat, aterosklerosis lama – lama juga menimbulkan sejumlah penyakit berbahaya, seperti serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, dan penyumbatan di pembuluh arteri jantung sehingga otot jantung kurang mendapatkan nutrisi. Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia dapat dipicu oleh gaya hidup tak sehat, keturunan, dan penyakit yang di derita. Namun untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya tentang penyebab kolesterol tinggi yang paling umum, simak penjelasannya di bawah ini.
Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Pada dasarnya banyak faktor penyebab kolesterol tinggi, salah satunya adalah kebiasaan menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi. Seperti kuning telur, biskuit, krim, santan, keju, mentega, susu full cream, gorengan, kulit ayam, dan jeroan. Kebiasaan lain yang juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yakni merokok dan kurang olahraga, atau beraktifitas.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa di dalam rokok terdapat sebuah zat kimia yang disebut “akrolein”. Ini merupakan jenis zat yang bisa menghentikan aktifitas HDL untuk mengangkut penumpukan lemak dari tubuh menuju hati. Akibatnya, terjadi aterosklerosis atau penyempitan arteri.
Banyak Mengkonsumsi Alkohol
Penyebab lain meningkatkan kolesterol dalam darah adalah terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan buruk satu ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat juga trigliserida dalam darah.
Obesitas atau Kegemukan
Seseorang dapat dinyatakan mengalami obesitas atau kegemukan ketika memiliki indeks massa tubuh di atas 30 kg/m3. Sedangkan ukuran lingkar penggangnya dapat dikatakan berlebih ketika telah melewati 102 cm pada laki – laki dan 89 pada perempuan. Kondisi tersebut biasanya akan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Keturunan
Kadar kolesterol tinggi juga dapat dipicu oleh perubahan, atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari orangtua ke anak. Mutasi gen ini pada akhirnya membuat tubuh tidak lagi bisa membuang kolesterol dari darah dalam sebagaimana mestinya. Namun, kadar kolesterol tinggi akibat faktor keturunan atau genetik lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Penyakit yang Diderita
Ada beberapa jenis penyakit tertentu yang dipercaya dapat memicu kadar kolesterol tinggi dalam darah, diantaranya seperti diabetes, hipertensi, kelenjar tiroid, liver, ginjal, dan hipotiroidisme. Mengobati kondisi tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kadar kolesterol tinggi dalam darah pada dasarnya dapat diturunkan, misalnya dengan menjalani gaya hidup sehat seperti yang akan kami jelaskan berikut ini.
- Olahraga. Dengan olahraga yang rutin dan teratur, minimal 2 – 3 kali dalam seminggu maka yang demikian dapat membantu menaikkan kadar HDL dan mencegah serangan jantung mendadak. Tak perlu melakukan jenis olahraga berat, lakukan saja olahraga ringan minimal 30 menit seperti bersepeda, jogging, senam aerobik, atau berenang.
- Diet Sehat. Cara menurunkan kadar kolesterol tinggi lainnya adalah menerapkan pola makan sehat. Kurangi atau hindari konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng. Sebagai alternatif, sebaiknya konsumsi lebih banyak makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.
Apabila dengan cara tersebut tetap kadar kolesterol dalam darah masih tinggi, maka ada beberapa jenis obat anjuran dokter yang bisa dikonsumsi, seperti obat golongan statin (atorvastatin dan simvastatin) dan ezetimibe.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang penyebab kolesterol tinggi yang paling umum dan perlu diwaspadai. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.