Banyak cara mengatasi maag yang tepat, selengkapnya akan kami ulasankan berikut ini. Sakit maag (Dispepsia) adalah jenis penyakit yang berupa rasa nyeri dan panas pada lambung. Kondisi tersebut biasanya terjadi akibat ada luka terbuka pada lapisan dalam lambung, infeksi bakteri Helicobacter Pylory, penggunaan obat anti inflamasi non-steroid, dan stress.
Baca juga : Manfaat kunyit untuk pencernaan
Sebagian besar sakit maag memang bersifat ringan, sehingga dapat diatasi tanpa perlu memeriksakan diri ke dokter. Namun penderita sakit maag yang sifatnya berulang-ulang dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika sakit maag juga disertai dengan muntah, nyeri ulu hati, sulit menelan, dan berat badan turun drastis.
Cara Mengatasi Maag yang Ampuh dan Tanpa Efek Samping
Biasanya cara mengatasi maag tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Namun sebagian besar sakit maag ringan bisa hilang sendiri tanpa perlu penanganan atau pengobatan apapun. Tapi jika sakit maag ternyata berlangsung dan semakin memburuk, Anda disarankan untuk menerapkan beberapa langkah pengobatan sakit maag berikut ini. Diantaranya adalah :
Obat Sakit Maag yang Dianjurkan Dokter
Antasida
Cara mengatasi maag yang pertama adalah dengan mengkonsumsi obat sakit maag dari resep dokter satu ini, yakni Antasida. Ini merupakan jenis obat maag ampuh yang bisa dibeli di apotek atau toko obat terdekat. Antasida nanti akan bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, dengan begitu keluhan nyeri uluh hati pun bisa berkurang.
Meskipun sangat jarang terjadi, pengkonsumsian obat maag ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti mual, muntah, diare, dan perut terasa kembung. Namun demikian, penggunaan obat maag tersebut ternyata hanya direkomendasikan untuk orang dewasa, dan tidak disarankan untuk digunakan pada anak usia dibawah 12 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Untuk mengatasi maag dengan obat Antasida, disarankan agar Anda mengkonsumsinya sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
Antagonis H2
Pilihan lain obat sakit maag ampuh yang dianjurkan dokter adalah Antagonis H2. Jenis obat tersebut nanti akan bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung. Adapun contoh obat Antagonis H2 yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi maag antara lain seperti Ranitidin, Famotidin, dan Cimetidin. Namun demikian, untuk mendapatkan obat tersebut diperlukan resep dokter.
Berbeda dengan obat Antasida, obat maag resep dokter ini jarang menimbulkan efek samping, tetapi penggunaannya sebaiknya dihindari pada ibu hamil, ibu menyusui, seseorang dengan imun lemak, penderita sakit ginjal, dan hati.
Proton Pump Inhibitor atau PPIs
Ini adalah kelompok obat yang efektif mengatasi gejala sakit maag. Proton Pump Inhibitor akan bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi asam lambung. Contoh obat maag jenis ini adalah Pantoprazole, Omeprazole, Lansoprazole, dan Esomeprazole.
Pengkonsumsian obat tersebut bagi beberapa orang dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, mual, kembung, dan sembelit. Sama seperti Antagonis H2, Proton Pump Inhibitor hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.
Sukralfat
Selanjutnya ada Sukralfat yang juga kerap kali digunakan untuk mengatasi gejala dan sakit maag, utamanya yang disebabkan oleh tukak lambung, infeksi lambung, dan GERD. Sukralfat nanti akan bekerja dengan cara melapisi dinding lambung dan mencegah terjadinya iritasi juga peradangan akibat asam lambung yang berlebih, atau infeksi.
Sukralfat tersedia dalam bentuk sirup dan jarang sekali menimbulkan efek samping, tetapi terkadang bisa menyebabkan konstipasi. Penggunaan obat Sukralfat biasanya juga sering digunakan bersama dengan obat maag jenis lain.
Bismuth Subsalicylate
Adapun jenis obat maag yang tidak kalah efektifnya untuk dicoba adalah Bismuth Subsalicylate. Ini merupakan jenis obat yang juga tersedia dalam bentuk sirup. Bismuth Subsalicylate akan bekerja dengan cara menetralkan dan mengurangi produksi asam lambung, juga dapat meredakan peredangan pada lambung.
Selain ampuh mengatasi maag, Bismuth Subsalicylate juga bisa digunakan untuk mengatasi diare. Adapun efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat tersebut diantaranya seperti mual, muntah, perut kembung, dan warna tinjak menjadi kehitaman atau kecoklatan.
Antibiotik
Meskipun tidak umum digunakan untuk mengatasi maag, tetapi Antibiotik yang diresepkan dokter biasanya juga efektif untuk meredakan dan mengobati maag, terutamanya yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori. Adapun jenis obat Antibiotik untuk mengatasi maag sendiri adalah Metronidazole, Amoxicillin, Tetracycline, dan Clarithromycin.
Obat Sakit Maag Alami
Air Putih
Cara mengatasi maag alami yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Air putih dipercaya dapat membersihkan lambung dari segala bakteri, sehingga bisa mencegah sakit maag menjadi kambung kembali. Selain itu, mengkonsumsi air putih yang banyak dan teratur juga dapat mengatasi sakit maag yang diderita. Tidak hanya itu, air putih juga dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Pisang
Ini adalah jenis buah yang mudah hidup di wilayah tropis, seperti di Indonesia. Jadi, untuk menemukan buah pisang pasti tidaklah mudah. Kabar baiknya, harga buah pisang juga terbilang murah. Disamping itu ada segudang manfaat dan salah satunya adalah untuk mengatasi maag. Karena di dalam buah pisang terkandung pektin yang tinggi.
Lidah Buaya
Selain bermanfaat untuk menjaga dan merawat rambut, lidah buaya ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit maag. Nutrisi yang terkandung pada lidah buaya dipercaya mampu menyembuhkan luka di dinding lambung.
Alpukat
Dikenal kaya akan kandungan vitamin D dan E, alpukat juga mampu mempercepat proses regenerasi luka di dinding lambung yang menjadi penyebab utama maag. Anda bisa mengkonsumsi buah alpukat secara langsung, atau dibuat jus segar.
Permen Karet
Biasanya maag datang disebabkan karena ada peningkatan kadar asam lambung. Solusinya adalah dengan menetralkan kadar asam lambung. Mengunyah permen karet dipercaya efektif mengurangi kadar asam lambung, sebab produksi air liur mengalami peningkatan.
Teh Chamomile
Chamomile adalah jenis bunga dari keluarga Asteraceae. Selain bagus dijadikan sebagai penghias ruangan karena memiliki warna yang cantik, chamomile juga bisa dimanfaatkan menjadi teh. Secangkir teh chamomile bisa membantu tubuh cepat tidur dan memiliki efek yang menenangkan pada saluran pencernaan.
Obat herbal asam lambung ini pun dapat mengurangi jumlah asam lambung yang ada di saluran pencernaan, sehingga bisa meringankan keluhan maag.
Licorice
Licorice, atau yang biasanya dikenal sebagai akar manis ini juga memiliki banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah sebagai obat maag alami yang ampuh. Alasannya, karena di dalam licorice mengandung zat khusus yang dapat meredakan dan mengatasi terjadinya peradangan di saluran pencernaan dan tukak lambung, yang tak jarang juga bisa memicu munculnya maag.
Madu
Cara mengatasi maag yang terakhir adalah dengan mengkonsumsi madu. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengkonsumsi madu secara langsung sebanyak 1 sendok teh, atau bisa pula dengan mencampurkan madu bersama air hangat atau teh.
Apabila maag tak kunjung membaik dalam kurun waktu dua minggu setelah mengkonsumsi obat maag di atas, atau justru gejala maag muncul bersamaan gejala berbahaya lainnya, seperti sulit menelan, muntah darah, feses berwarna hitam, hingga penurunan berat badan dratis, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter guna penanganan lebih lanjut. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, Ammin.