Secara umum, diabetes terjadi ketika tingkat glukosa dalam darah terlalu tinggi. Diabetes sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Diabetes tipe 1, dibates tipe 2 dan Diabetes kehamilan. Nah, kali ini kita akan fokus pada pembahasan tentang Apa itu Diabetes Tipe 1, gejalanya, penyebabnya dan cara menangani diabetes tipe 1.
Siapa beresiko menderita diabetes tipe 1?
Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun secara umum dapat terjadi pada usia berapa pun. Memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat penyakit ini dapat meningkatkan kemungkinan anda mengalami diabetes tipe 1.
Apa saja gejala diabetes tipe 1?
Gejala diabetes tipe 1 bersifat akut dan biasanya terjadi dengan cepat, dalam beberapa hari atau minggu. Gejala diabetes tipe 1 meliputi beberapa hal hal berikut ini :
- Meningkatknya rasa haus dan frekuensi buang air kecil
- Rasa lapar yang meningkat
- Penglihatan menjadi kabur
- Kelelahan yang berlebihan
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya
Apa penyebab diabetes tipe 1?
Para ahli percaya bahwa diabetes tipe 1 disebabkan oleh gen dan faktor lingkungan, seperti virus tertentu, yang dapat memicu penyakit ini. Para peneliti sedang berupaya mengidentifikasi penyebab diabetes tipe 1 melalui beberapa studi berkelanjutan. Tetapi sejauh ini, sudah disimpulkan bahwa penyebab terjadinya diabetes tipe 1 adalah karena serangan system kekebalan tubuh terhadap pancreas.
Sistem kekebalan tubuh biasanya bekerja melawan infeksi, tetapi pada kebanyakan orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh ini justru menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas yang menghasilkan insulin. Akibatnya, pankreas berhenti memproduksi insulin. Sehingga, glukosa dalam darah tidak dapat memasuki sel tubuh dengan benar, yang berakibat pada konsentrasi glukosa darah naik di atas normal. Hal ini menyebabkan para penderita diabetes tipe 1 perlu mengonsumsi insulin setiap hari.
Bagaimana cara diagnosa diabetes tipe 1?
Jika anda mengalami beberapa gejala seperti disebutkan diatas, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan atau test lebih lanjut. Adapun test yang paling sering dilakukan adalah menggunakan tes glukosa plasma acak untuk mendiagnosis diabetes tipe 1. Tes darah ini mengukur konsentrasi glukosa darah dalam satu saat tertentu. Terkadang juga bisa dilakukan tes darah A1C untuk mengetahui berapa lama Anda memiliki kadar glukosa yang tinggi dalam darah Anda.
Meskipun tes-tes ini dapat memastikan bahwa Anda menderita diabetes, tetapi seringkali tidak dapat mengidentifikasi jenisnya. Padahal untuk pengobatan diabetes, akan tergantung pada tipe diabetes itu sendiri. Jadi penting untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes tipe 1, dokter dapat melakukan tes darah untuk melihat apakah anda memiliki autoantibodi tertentu. Autoantibodi adalah antibodi yang menyerang sel dan jaringan sehat anda secara tidak sengaja. Kehadiran beberapa jenis autoantibodi umum terjadi pada diabetes tipe 1, tetapi tidak pada diabetes tipe 2.
Karena diabetes tipe 1 umumnya terjadi dalam silsilah keluarga, dokter anda juga dapat menguji kerabat anda untuk mengetahui adanya autoantibodi di dalam tubuhnya.
Masalah kesehatan yang biasa dialami penderita diabetes tipe 1?
Seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi dalam darah akan menyebabkan masalah kesehatan lanjutan, seperti:
- Penyakit jantung
- Serangan otak
- Penyakit ginjal
- Masalah pada mata
- Penyakit gigi
- Kerusakan saraf
- Masalah kaki
- Depresi
- Sleep apnea
Jika anda menderita diabetes tipe 1, anda dapat berusaha mencegah atau menunda timbulnya masalah kesehatan terkait diabetes dengan mengendalikan kadar glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam tubuh anda.
Obat apa untuk mengobati diabetes tipe 1?
Jika anda menderita diabetes tipe 1, maka anda harus menggunakan insulin karena tubuh anda tidak lagi memproduksi hormon ini. Pemberiannya bisa dilakukan menggunakan jarum suntik, autoinjector dan pompa insulin.
Beberapa orang ada yang mengalami kesulitan mencapai kadar glukosa darah mereka hanya dengan insulin. Mungkin ia juga memerlukan obat diabetes tipe lain yang bekerja dengan insulin, seperti pramlintide NIH.. Pramlintide, diberikan sebagai suntikan, membantu mencegah kadar glukosa darah naik terlalu tinggi setelah makan.
Bagaimana mengendalikan diabetes tipe 1?
Selain mengonsumsi insulin dan obat-obatan lainnya, Anda dapat mengendalikan diabetes dengan merawat diri sendiri setiap hari. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri sendiri adalah mengikuti pola makan diabetes anda, tetap aktif secara fisik dan sering memeriksa kadar glukosa darah secara rutin. Jika Anda menderita diabetes dan sedang merencanakan kehamilan , cobalah untuk menjaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran ideal sebelum kehamilan.
Bagaimana mengurangi resiko terkena diabetes tipe 1?
Pada saat ini, diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Namun, peneliti sedang bekerja untuk mengidentifikasi cara yang mungkin untuk mencegah atau menunda terjadinya penyakit ini.
Demikianlah pembahasan kita tentang Apa itu Diabetes Tipe 1, gejalanya, penyebabnya dan cara menangani diabetes tipe 1. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.