Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “kematian diam diam”, karena banyak orang menderita penyakit ini tetapi tidak menyadarinya, hingga pada suatu titik, penyakit ini disadari dan sudah terlambat. Sekitar 50 juta orang di Amerika menderita hipertensi, dan sekitar 15 juta dari mereka tidak menyadarinya. Tanpa pengobatan yang semestinya, tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke pada penderitanya. Lalu apa saja penyebab tekanan darah tinggi itu ?
Jantung memompa darah melalui jaringan arteri, vena, dan kapiler. Darah bersirkulasi dan bergerak mendorong dinding-dinding pembuluh darah, dan kekuatan dorongan ini diukur sebagai tekanan darah. Agar darah dapat bersirkulasi menjangkau seluruh bagian tubuh kita, ia harus mengatasi semua hambatan yang menghalanginya. Ketika sirkulasi darah mengalami hambatan, maka ia akan berusaha meningkatkan tekanan untuk melewatinya, dengan meningkatkan tekanan atau kekuatan otot jantung untuk memompa darah lebih keras. Inilah gambaran dari hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Nah, setelah paham tentang apa itu pengertian tekanan darah tinggi, berikut kita simak akibat yang ditimbulkan oleh penyakit tekanan darah tinggi :
Hilangnya elastisitas pembuluh darah. Tekanan di dalam pembuluh darah dapat meningkatkan ketebalan sel otot yang melapisi dinding pembuluh darah. Peningkatan ketebalan pembuluh darah ini berakibat pada mempersempitnya pembuluh darah.
Hipertrofi dan pelebaran jantung. Hipertensi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Seperti semua otot yang kelebihan beban, jantung akan bertambah tebal. Inilah yang disebut sebagai hipertrofi. Pada stadium lanjutan, hipertensi tidak hanya berakibat pada hipertrofi tetapi juga jantung akan membengkak / melebar. Semakin bengkak, maka semakin sedikit yang mampu mempertahankan aliran darah yang memadai.
Kerusakan ginjal. Hipertensi yang berkepanjangan dapat merusak organ ginjal.
Kerusakan mata. Hipertensi dapat menyebabkan ruptur di kapiler kecil retina mata, dan menyebabkan stroke. Masalah ini disebut sebagai “retinopati.”
Apa Faktor Penyebab tekanan darah tinggi ?
Sekitar 95% dari semua kasus Hipertensi merupakan hipertensi primer. Yaitu tipe hipertensi yang penyebab sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Tetapi secara umum, anda memiliki resiko menderita Hipertensi primer, jika memiliki keadaan sebagai berikut :
- Anda memiliki riwayat keluarga menderita hipertensi
- Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
- Jarang melakukan aktivitas fisik / olah raga
- Perokok
- Anda menghadapi tingkat stres yang tinggi. Menurut beberapa penelitian, stres, kemarahan, permusuhan, dan karakteristik kepribadian lainnya berkontribusi terhadap hipertensi
- Banyak mengkonsumsi alcohol
- Banyak mengkonsumsi garam danmakanan berlemak
- Berusia diatas 60 tahun, dimana mulai melemah dan berkurang elastisitanya
- Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral ( KB pil )
- Menderita diabetes
- Ras tertentu memiliki kecenderunagn terkena hipertensi lebih tinggi dibanding dengan ras lainnya. Sebagai contoh Orang Afrika-Amerika memiliki resiko tekanan darah tinggi lebih tinggi daripada orang kulit putih.
Sisa 5% pasien dengan tekanan darah tinggi menderita apa yang disebut hipertensi sekunder. Yaitu berarti bahwa tekanan darah tinggi disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain. Banyak kasus hipertensi sekunder disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :
- Penyakit ginjal
- Perubahan kelenjar paratiroid
- Acromegaly, yaitu saat kelenjar pituitari memproduksi hormon pertumbuhan berlebihan
- Tumor di kelenjar adrenal atau kelenjar hipofisis
- Reaksi terhadap obat resep untuk masalah medis lainnya
- Kehamilan
Demikianlah pembahasan kita tentang Penyebab tekanan darah tinggi, baik Primer maupun sekunder. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.