• Tentang kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, April 22, 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
INFOSEHATI.COM
26 °c
Jakarta
  • Home
  • Penyakit
    • All
    • Asam Urat
    • Diabetes
    • Gangguan Pencernaan
    • Ginjal
    • Hipertensi
    • Kolesterol
    • Penyakit Lain
    gejala diabetes tipe 2

    Gejala Diabetes Tipe 2

    Perbedaan Kolesterol LDL Dan Kolesterol HDL

    Apa sih Perbedaan Kolesterol LDL dan HDL?

    Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    8 Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    Buah Yang Baik Untuk Asam Urat

    Buah Yang Baik Untuk Asam Urat

    Diabetes Tipe 1

    Diabetes Tipe 1 Gejala, Tanda Tanda dan Resikonya

    cara menurunkan kolesterol

    4 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol, Dengan Perubahan Gaya Hidup

    cara menurunkan tekanan darah tinggi

    15 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

    Makanan Untuk Asam Urat

    Makanan Untuk Asam Urat dan Pantangan yang Harus Dihindari

    gejala diabetes

    Gejala Diabetes Yang Wajib Diketahui

  • Manfaat Kesehatan
  • Tanaman Obat
  • Resep Herbal
  • Tips Sehat
  • Kehamilan
  • Kecantikan
  • Home
  • Penyakit
    • All
    • Asam Urat
    • Diabetes
    • Gangguan Pencernaan
    • Ginjal
    • Hipertensi
    • Kolesterol
    • Penyakit Lain
    gejala diabetes tipe 2

    Gejala Diabetes Tipe 2

    Perbedaan Kolesterol LDL Dan Kolesterol HDL

    Apa sih Perbedaan Kolesterol LDL dan HDL?

    Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    8 Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    Buah Yang Baik Untuk Asam Urat

    Buah Yang Baik Untuk Asam Urat

    Diabetes Tipe 1

    Diabetes Tipe 1 Gejala, Tanda Tanda dan Resikonya

    cara menurunkan kolesterol

    4 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol, Dengan Perubahan Gaya Hidup

    cara menurunkan tekanan darah tinggi

    15 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

    Makanan Untuk Asam Urat

    Makanan Untuk Asam Urat dan Pantangan yang Harus Dihindari

    gejala diabetes

    Gejala Diabetes Yang Wajib Diketahui

  • Manfaat Kesehatan
  • Tanaman Obat
  • Resep Herbal
  • Tips Sehat
  • Kehamilan
  • Kecantikan
No Result
View All Result
INFOSEHATI.COM
No Result
View All Result
Home Penyakit Hipertensi

10 Cara Mengendalikan Darah Tinggi Tanpa Obat

Dengan mengadopsi 10 perubahan gaya hidup ini, Anda dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung

by admin
April 21, 2020
in Hipertensi
0
cara mengendalikan darah tinggi

cara mengendalikan darah tinggi

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika Anda di diagnosis menderita tekanan darah tinggi, anda mungkin akan terbayang  tentang kewajiban minum obat untuk menurunkannya. Gaya hidup memainkan peran penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Jika anda berhasil mengendalikan tekanan darah dengan gaya hidup sehat, maka anda dapat menghindari, menunda atau mengurangi kebiasaan untuk minum obat itu.

Berikut adalah perubahan gaya hidup yang bisa anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dirangkum kedalam sepuluh cara mengendalikan tekanan darah tinggi tanpa obat, sebagai berikut :

Contents

  • 1 ArtikelTerkait
  • 2 8 Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
  • 3 15 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
  • 4 Bahaya Hipertensi Yang Seharusnya Diketahui

ArtikelTerkait

Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

8 Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

April 20, 2020
cara menurunkan tekanan darah tinggi

15 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

April 19, 2020
Bahaya hipertensi

Bahaya Hipertensi Yang Seharusnya Diketahui

April 15, 2020
  1. Kurangi berat badan berlebih

Satu hal yang harus kita ketahui adalah, bahwa tekanan darah akan meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan kita. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang juga bisa meningkatkan tekanan darah tambahan.

Mengurangi berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah. Jika Anda adalah orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, kehilangan sedikit saja berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah anda. Secara umum, anda dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 milimeter merkuri (mm Hg) dengan setiap kilogram berat badan yang anda turunkan.

Selain menurunkan berat badan, kita juga perlu mengontrol diameter pinggang kita. Lho apa hubungannya ?. Ternyata fakta medis mengatakan bahwa memiliki diameter pinggang yang terlalu besar, dapat menempatkan anda pada risiko tekanan darah tinggi yang lebih besar.

Secara umum :

  • Pria berisiko memiliki tekanan darah tinggi, jika ukuran pinggang lebih besar dari 40 inci (102 Cm).
  • Wanita berisiko jika ukuran pinggang lebih besar dari 35 inci (89 Cm).
  1. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik dan olah raga teratur dapat mengurangi tekanan darah sekitar 5 mm Hg, dan jika anda telah dalam taraf menderita Hipertensi, maka olah raga tersebut akan membantu mengurangi tekanan darah sebanyak sebanyak 8 mm Hg.

Beberapa contoh olah raga seperti, jalan kaki, lari, aerobik, bersepeda, berenang dapat anda programkan untuk dilakukan secara rutin. Anda butuh setidaknya 30 menit dalam sehari, dan 5 hari dalam seminggu untuk melakukan aktifitas fisik ini. Pada mulanya, melakukan kegiatan fisik ini mungkin akan membuat anda merasa lelah dan sulit melakukannya secara teratur. Tetapi kerjakan saja, mulai dengan perlahan lalu secara berkala dinaikkan intensitasnya. Dan ketika target anda sudah tercapai, tetaplah melakukannya dalam intensitas rata, karena ketika anda menghentikan kebiasaan olah raga ini, maka tekanan darah anda bisa naik kembali.

  1. Makan makanan yang sehat

Perlu kita ketahui bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm Hg (jika Anda memiliki tekanan darah tinggi).

Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan makan Anda, tetapi dengan tips ini, anda dapat mencoba menerapkan pola makan yang lebih sehat, yaitu :

  • Membuat buku harian makanan. Tulislah apa yang anda makan setiap hari. Lalu evaluasi setelah satu minggu. Disini anda bisa mendapatkan informasi tentang kebiasaan makan anda yang sebenarnya. Kontrol apa yang anda makan, berapa banyak, kapan dan mengapa. Nah dari situ anda bisa mulai untuk melakukan perubahan pola makan kearah yang lebih sehat.

 4. Kurangi asupan natrium dalam diet Anda

Tahukah anda ? Sedikit pengurangan natrium dari makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah sekitar 5mm Hg hingga 6mm Hg.

Efek konsumsi natrium pada tekanan darah bervariasi antara satu kelompok orang dan kelompok lainnya. Secara umum, anda bisa membatasi natrium hingga maksimal 2.300 miligram (mg) per hari.

Untuk mengurangi jumlah natrium dalam diet, anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut ini :

  • Sebisa mungkin hindari makanan olahan. Makanan olahan umumnya mengandung banyak natrium. Sehingga usahakan semaksimal mungkin untuk menghindarinya.
  • Baca label makanan. Jika anda harus membeli makanan kemasan baik itu mentah atau siap saji, pilihlah makanan dengan kandungan natrium yang rendah. Anda bisa mengetahui nya dari label yang tercantum kemasan makanan dan minuman yang biasanya Anda beli.
  • Jangan tambahkan garam. Ketahuilah bahwa hanya dengan 1 sendok teh garam saja, bisa mengandung 2.300 mg natrium. Ini sudah menyentuh batas maksimal kadar natrium yang aman setiap hari. Gunakan bumbu atau rempah untuk menambah rasa pada makanan anda. Semaksimal mungkin hindari garam.
  • Biasakan secara bertahap. Jika Anda merasa sulit merubah kebiasaan ini secara drastic, maka anda bisa berusaha menguranginya secara bertahap.
  1. Hindari konsumsi minuman beralkohol

Mengkonsumsi minumam beralkohol, berapapun kadarnya, dapat meningkatkan tekanan darah hingga beberapa poin. Sehingga bagaimanapun juga harus dihindari. Konsumsi alkohol juga bisa berakibat pada kurangnya efektivitas obat tekanan darah yang harus dikonsumsi. Bahkan dalam kadar tertentu, konsumsi minuman beralkohol bisa menimbulkan reaksi negative dengan kandungan obat tekanan darah tersebut.

  1. Berhenti merokok

Setiap batang rokok yang anda hisap menurunkan tekanan darah anda selama beberapa menit, sesudahnya. Berhenti merokok membantu tekanan darah kembali normal. Dan perlu di ingat, berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan anda secara keseluruhan.

  1. Kurangi konsumsi kafein

Peran kafein dalam tekanan darah mungkin masih diperdebatkan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mm Hg pada orang yang tidak sering mengkonsumsinya. Namun, orang yang minum kopi secara teratur mungkin memiliki sedikit efek pada tekanan darahnya.

Meskipun efek jangka panjang dari kafein pada tekanan darah belum dipastikan, tetapi tekanan darah mungkin sedikit meningkat.

Untuk mengetahui apakah kafein meningkatkan tekanan darah anda, periksa tekanan darah anda dalam waktu 30 menit setelah minum minuman berkafein. Jika tekanan darah anda naik 5 hingga 10 mm Hg, anda mungkin peka terhadap efek kafein yang meningkatkan tekanan darah. Jadi anda harus menghentikan kebiasaan mengkonsumsi kafein.

  1. Kurangi stres

Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Sedangkan stres “sesekali” juga dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi jika reaksi stres anda adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat, minum alkohol, atau merokok.

Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang membuat anda merasa stress. Lalu pikirkan bagaimana anda bisa menghilangkan atau menguranginya.

  1. Periksa tekanan darah Anda di rumah dan temui dokter anda secara teratur

Pemantauan tekanan darah  secara teratur di rumah dapat membantu anda mengontrol tekanan darah secara lebih baik. Pemantauan ini memberikan informasi apakah perubahan pola hidup yang anda jalani telah mencapai hasil atau tidak. Anda juga jadi tahu, kapan harus mengunjungi dokter, jika menemukan hasil tidak baik pada tekanan darah anda.

Konsultasi rutin dengan dokter juga merupakan kunci untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Jika tekanan darah anda terkontrol dengan baik, temui dokter Anda tentang seberapa sering anda harus mengkonsumsi obat. Dokter mungkin menyarankan memeriksanya setiap hari atau lebih jarang tergantung kondisi tekanan darah anda dalam jangka waktu tertentu. Anda juga mungkin perlu mengganti obat, atau merubah dosis obat yang harus anda konsumsi. Dengan pemeriksaan rutin, anda bisa memonitor secara lengkap hasil yang telah anda capai selama ini dalam mengelola tingkat tekanan darah anda.

  1. Carilah dukungan

Dukungan keluarga dan teman dapat membantu meningkatkan kesehatan anda. Mereka dapat mendorong anda untuk menjaga diri sendiri, mengingatkan anda tentang kapan harus kontrol ke dokter, atau menemani anda bergabung dengan program olahraga untuk menjaga tekanan darah anda

Anda mungkin juga perlu bergabung dengan orang-orang yang mengalami hal seperti anda. Baik itu secara online maupun offline. Saat ini banyak bermunculan group online tentang penyakit tertentu. Anda bisa bergabung disana, untuk mencari tahu atau sharing tentang penyakit yang anda derita.

Demikianlah sepuluh cara mengendalikan tekanan darah tinggi tanpa obat. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan, aamiin.

Tags: Darah TinggiHipertensitekanan darah tinggi
admin

admin

Semua informasi di web infosehati.com adalah untuk kepentingan informasi, tidak menggantikan diagnosa dokter dan nasehat medis. Sebelum mencoba resep yang ada, silahkan berkonsultasi lebih dahulu dengan ahlinya. Jika anda memiliki gangguan kesehatan, silahkan menghubungi dokter anda. Kami tidak bertanggung jawab atas efek negatif yang mungkin terjadi. Terima kasih

Related Posts

Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

8 Herbal Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

April 20, 2020
cara menurunkan tekanan darah tinggi

15 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

April 19, 2020
Bahaya hipertensi

Bahaya Hipertensi Yang Seharusnya Diketahui

April 15, 2020
Cara menurunkan hipertensi

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

April 29, 2020
resep herbal darah tinggi

Resep Obat Tradisional Darah Tinggi (bagian. 2)

April 13, 2020
obat herba darah tinggi

Resep Obat Tradisional Darah Tinggi (bagian 1)

April 6, 2020
Next Post
Cara menghindari asam urat

Cara Menghindari Asam Urat Dengan Mudah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

obat Ambeien tradisional

Resep Obat Tradisional Ambeien (Bagian 2)

1 tahun ago
Cara Mengatasi Maag yang Ampuh dan Tanpa Efek Samping

Cara Mengatasi Maag yang Ampuh dan Tanpa Efek Samping

1 tahun ago

Artikel Populer

  • Makanan Untuk Asam Urat

    Makanan Untuk Asam Urat dan Pantangan yang Harus Dihindari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mengobati Sakit Pinggang Sebelah Kiri yang Ampuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sirih Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Bulu Mata Panjang dan Tebal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda, Gejala, Perawatan dan Pencegahan Keguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

  • Tentang kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
All right reserved

© 2020 InfoSehati - Berbagi informasi kesehatan dan herbal tradisional.

No Result
View All Result
  • Home
  • Penyakit
    • Asam Urat
    • Diabetes
    • Gangguan Pencernaan
    • Ginjal
    • Hipertensi
    • Kolesterol
    • Penyakit Lain
  • Tips Sehat
  • Resep Herbal
  • Tanaman Obat
  • Video

© 2020 InfoSehati - Berbagi informasi kesehatan dan herbal tradisional.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In